ANALISIS PENDAPATAN PRODUKSI KEMIRI (Aleurites L.Willd) DI DESA BALE KECAMATAN TANANTOVEA
Abstract
Kemiri (Aleurites moluccana L.Willd) adalah salah satu pohon kehutanan yang mampu tumbuh dalam berbagai jenis kondisi. Pohon kemiri dikenal masyarakat dengan khasiat buahnya yang begitu bermanfaat, selain sebagai obat herbal kemiri juga digunakan masyarakat sebagai bahan masakan. Kemudahan kemiri untuk tumbuh di berbagai tempat membuat produksi kemiri meningkat dari tahun ke tahun. Kemiri sendiri merupakan tumbuhan yang memiliki banyak manfaat dan memberikan pendapatan yang besar kepada masyarakat. Desa Bale yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala yang memiliki potensi penghasil kemiri. Petani kemiri memiliki luas lahan 1-3 Ha yang dimana terdapat 10-40 pohon/Ha.Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2023 melalui kegiatan wawancara di Desa Bale, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut merupakan salah satu sentra produksi kemiri di Kecamatan Tanantovea bahkan desa Bale.Untuk menentukan sampel lokasi dalam penelitian ini menggunakan metode observasi lapangan dengan cara purposive sampling (secara sengaja).Teknik pengambilan sampel menggunakan metode random acak sederhana (random
sampling) yang berdasarkan pertimbangan bahwa populasi memiliki karakteristik homogen.Petani kemiri di Desa Bale dapat produksi kemiri sebanyak 268.704/tahun dengan rata-rata per orang memproduksi 8.956,80 kg/tahun dan 746 kg/bulan yang dijual dengan harga Rp.7.500/kg. Sehingga pendapatan bersih setelah dikurangi dengan total biaya yang dihasilkan petani kemiri per orang di Desa Bale adalah Rp. 44.256.400/tahun danrata-rata per orang per bulannya sebesar Rp.3.688.033/bulan.. R/C pada petani kemiri di Desa Bale sebesar 2,9/orang yang artinya nilai R/C>1, maka dapat disimpulkan bahwa petani kemiri di Desa Bale menguntungkan.